ARTIKEL

Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap perilaku berisiko terkait kesehatan reproduksi, termasuk kemungkinan terpapar HIV/AIDS akibat kurangnya pengetahuan dan pemahaman. Oleh karena itu, UPTD Puskesmas Wonosari melaksanakan kegiatan sosialisasi HIV/AIDS di SMPN 1 Wonosari yang di laksanakan pada tanggal 06 september 2025 sebagai upaya edukasi dini bagi remaja. Artikel ini membahas tujuan kegiatan, materi yang disampaikan, metode pelaksanaan, serta dampak yang diharapkan dari kegiatan tersebut. Melalui sosialisasi ini, remaja diharapkan memiliki pengetahuan yang benar, sikap yang bijak, dan keterampilan untuk mencegah penularan HIV/AIDS.

Kegiatan ini dihadiri oleh :

Fieka Aulia A.Md.Kep (Pj HIV/AIDS)

Dr. Dimas Andreanto (Dokter Umum)

Dyah Sukoningsih S.Kep.Ns (Pj TBC)

Mirza Lusiana Ulvah S.Km (Petugas Promkes)

Nanik Istyowati A.Md.Kep (Perawat Desa Sumber Kalong)

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Jika tidak ditangani, HIV dapat berkembang menjadi Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI, kasus HIV di Indonesia masih meningkat setiap tahunnya, termasuk pada kelompok usia muda.

Remaja adalah generasi penerus bangsa yang perlu diberikan pemahaman tentang bahaya HIV/AIDS sedini mungkin. Kurangnya informasi, adanya stigma, serta pengaruh pergaulan bebas menjadi faktor utama risiko penularan HIV pada remaja.

Sebagai bentuk komitmen dalam menekan laju penularan HIV/AIDS, UPTD Puskesmas Wonosari menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di SMPN 1 Wonosari. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, serta membangun sikap positif remaja terhadap pencegahan HIV/AIDS.

Kesimpulan :

Kegiatan sosialisasi HIV/AIDS oleh UPTD Puskesmas Wonosari di SMPN 1 Wonosari memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja mengenai bahaya HIV/AIDS. Edukasi sejak dini terbukti mampu menjadi benteng utama dalam pencegahan penyakit ini.