Pembinaan Puskesmas oleh TPCB Cluster IV di UPTD Puskesmas Wonosari
Sebagai salah satu fasilitas pelayanan Kesehatan yang berada di wilayah Kecamatan Wonosari, UPTD Puskesmas Wonosari telah menyelenggarakan beberapa upaya dalam bidang Kesehatan. Upaya Kesehatan yang dimaksud adalah upaya kesehatan masyarakat baik essensial maupun pengembangan dan upaya kesehatan perorangan.Dalam penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan, Puskesmas telah memiliki standar dalam pencapaian kegiantannya. Hal ini salah satunya tertuang dalam instrumen penilaian TPCB (Tim Pembina Cluster Binaan) sebagai bahan evaluasi kinerja pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Wonosari.
Pelaksanaan pembinaan TPCB oleh Dinas Kesehatan di UPTD Puskesmas Wonosari, telah dilaksanakan pada tanggal 23 Oktober 2024 yang dihadiri oleh Tim Dinas Kesehatan yang beranggotakan 9 (Sembilan) orang yang terdiri dari unsur Sekertariat, Bidang Kesehatan Masyarakat (KESMAS), Bidang Pelayanan Kesehatan (Yankes), Bidang Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDK) dan Bidang Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit (P2P).
Kegiatan TPCB itu dimulai acara pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan sambutan dari Plt. Kepala Bidang P2P, dr. Umi Fadhilah, presentasi oleh Kepala UPTD Puskesmas Wonosari drg. Andriana Ayudati. Selanjutnya adalah penilaian oleh Tim TPCB kepada masing-masing Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan.
Adapun hasil dari Penilaian TPCB yang dilakukan terhadap Penanggung Jawab dan Koordinator Pelayanan menunjukkan bahwa rata-rata capaian upaya kesehatan sudah tercapai, meskipun ada beberapa yang masih belum maksimal. Belum tercapainya capaian kinerja upaya pelayanan kesehatan antara lain disebabkan karena masih tingginya BOR Rawat Inap, tingginya perilaku merokok, rendahnya capaian ASI Ekslusif dan Balita gizi buruk yang mendapatkan tata laksana.
Berdasarkan permasalahan yang muncul dari hasil TPCB, rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh UPTD Puskesmas Wonosari antara lain: untuk permasalahan tingginya BOR rawat inap adalah dengan menekan jumlah pasien rawat inap dari luar wilayah untuk dilakukan perawatan di faskes peserta BPJS. Terhadap masalah tingginya perilaku merokok UPTD Puskesmas Wonosari berupaya untuk meningkatkan edukasi untuk mengurangi jumlah perokok sedangan dalam meningkatkan capaian balita gizi buruk yang mendapatkan tata laksana dilakukan melalui pendekatan dengan keluarga, lintas program dan lintas sektor supaya balita gizi buruk mendapatkan tata laksana sesuai kebutuhan.
Kegiatan TPCB ditutup dengan arahan dari Plt. Kabid P2P yang mengingatkan Puskesmas untuk tetap semangat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan melalui pembenahan yang terus menerus menyesuaikan dengan tehnologi. Perkembangan tehnologi menuntut pemberi pelayanan untuk terus menerus mengikuti semua aplikasi yang disediakan untuk masing-masing program. Data yang dihasilkan menjadi bukti pelayanan oleh koordinator ataupun pelaksana. Begitu harapan dari Plt. Kabid P2P sebagai ketua Tim TPCB dr. Umi Fadhilah.